Sketsa Sendiri
Saat merah di kaki langit
mulai berlayar kapal bersandar
mulai tekemas semua cerita
mulai terulas semua ingatan
Namun aku...
masih menatap hidup yang merah
dalam relung jiwa yang resah
memaksa hati bicara pada senja petaka
yang menjadi sendu dalam riang
tanpa sempat beri sanjungan
pada gemerlap jingga di kaki langit
Kini hanya satu bayang
terbentuk dari selaksa pijar yang temaram
mencoba mengerti sebuah perjalanan panjang yang lara
manyapa aku pada sebuah derita yang bergelayut dalam ruang mimpi
Sesaat aku masih terpaku
menatap diri
dalam sketsa sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar